1. Fungsi Permintaan (Demand)
Hubungan antara harga dan jumlah barang dapat ditulis dengan dimana : Price /Harga
Quantity/ Jumlah Barang
Koefisien arah fungsi
Harga Barang Pada saat
Jika disajikan pada koordinat cartesius, digambarkan pada sumbu (horisontal) dan digambarkan pada sumbu (vertikal). Sehingga menjadi (Q,P)
Contoh:
Suatu Fungsi permintaan dinyatakan oleh . Berapakah harga tertinggi per unit yang dapat dicapai?
Penyelesaian:
Harga tertinggi dapat dicapai pada saat jumlah barang sama dengan 0 () sehingga
2. Fungsi Penawaran (Supply)
Hubungan antara harga dan jumlah barang dapat ditulis dengan
Jika disajikan pada koordinat cartesius, digambarkan pada sumbu (horisontal) dan digambarkan pada sumbu (vertikal). Sehingga menjadi (Q,P)
Contoh:
Suatu Fungsi penawaran dinyatakan oleh . Berapakah harga terendah dari fungsi penawaran tersebut?
Penyelesaian:
Harga terendah pada saat jumlah barang sama dengan 0 ()sehingga
3. Keseimbangan Pasar
Keseimbangan terjadi jika fungsi permintaan sama dengan fungsi penawaran.
Contoh
Diketahui fungsi permintaan dan fungsi penawaran . Jika menyatakan Harga dan menyatakan jumlah barang, tentukan titik keseimbangan pasar!
Penyelesaian
Keseimbangan terjadi jika fungsi permintaan sama dengan fungsi penawaran
Jadi titik kesimbangan terjadi pada titik
4. Pengaruh Pajak pada Keseimbangan Pasar
Catatan:
Setelah kena pajak, fungsi permintaan tetap, fungsi penawaran yang berubah.
Contoh:
Diketahui D : P = 24 -4Q dan S : P = 6 + 2Q, jika setiap barang diberi pajak sebesar 3, maka jumlah barang setelah kena pajak adalah….
Penyelesaian
D: P = 24 -4Q dan S : P = 6 + 2Q ( fungsi penawaran setelah kena pajak), sehingga:
Jadi, jumlah barang setelah kena pajak adalah
5. Pengaruh Subsidi pada Keseimbangan Pasar
Fungsi permintaan dan penawaran barang yaitu: D : P = 12 – 3Q dan S : P = 6 + 2Q. Jika barang mendapat subsidi sebesar 2, maka tentukan
Jumlah barang setelah kena subsidi
Besar subsidinya
Penyelesaian:
Jumlah barang setelah kena subsidi
D: P = 12 -3Q dan S : P = 6 + 2Q ( fungsi penawaran setelah kena pajak), sehingga:
Jadi, jumlah barang setelah kena pajak adalah
besar total subsidi (besar subsidi)
Terimakasih anda telah membaca artikel tentang Materi Aplikasi Fungsi. Jika ingin menduplikasi artikel ini diharapkan anda untuk mencantumkan link http://endah85.blogspot.com/2015/02/materi-aplikasi-fungsi.html. Terimakasih atas perhatiannya.